Tuesday 2 August 2016

28

Revisi Sampai Pagi



“Akhirnya, udah enem jam baru ketemu errornya yang mana. Oke, ini bentar lagi kelar sih, tinggal bagian..., eh, ini udah setengah empat? Bentar, nanggung kalau gak diselesein....”


20 menit kemudian.


“DIAAAMMMPUOOOOT!!! INI KENAPA MALAH JADI ERROR SEMUA!!!???”

Iya, kira-kira begitulah hari-hari yang saya lalui selama dua semester terakhir ini. Tidur pagi, bangun siang, capek, mata perih, meriang, pusing, sariawan, dan bibir pecah-pecah karena suka melototin layar komputer sambil ngemil kabel USB.

Sebenernya niat gabung komunitas blog itu supaya lebih produktif dan semangat buat ngeblog, soalnya di situ lebih banyak temen, tapi cerita berkata lain, malah hampir setaun blog ini gak pernah digrepe-grepe sama pemiliknya. Ini semua karena sikap malas yang alami dan didukung sepenuhnya oleh tugas kerja praktek dari kampus.

Kerja Praktek! Sebelum ngambil tugas akhir, mahasiswa jurusan TI sini diwajibin buat nyelesein kerja praktet terlebih dulu, dan kerja praktek ini gak beda jauh sama kegiatan tugas akhir, tetep bikin laporan, tetep dapet dosen pembimbing, dan yang paling bikin sedih adalah kami (mewakili temen-temen yang merasa terdzolimi) dipaksa melakukan sesuatu yang lebih banyak mengadung mudarat dari pada manfaat, dan sesuatu itu adalah Ngoding bikin program!

                                Catatan : Ngoding adalah kegiatan mengetik bahasa aneh dan rumit di komputer, ngoding juga memiliki efek samping yang lebih mengerikan dari makan rica-rica kecoa.

Karena ukuran otak ini gak lebih gede dari bisul jerapah, maka kerja praktek ini gak bisa dikelarin dalam satu semester, akhirnya saya ngambil perpanjangan. Ini adalah semester kedua, artinya jika gak selesai dalam dua semester mau gak mau mesti ganti judul!

Perjuangan yang juga berat dari kerja praktek ini adalah nyariin dan nungguin bimbingan dari dosen pembimbing yang kadang-kadang ngilang entah kemana lalu tiba-tiba muncul setelah kita gak ada persiapan apa-apa.
Untungnya, saya dapet dosen pembimbing yang asik dan deket sama rakyatnya, walaupun kadang suka nge-bully dan nyuruh revisi tiada henti.

Berikut adalah beberapa bukti bully-an yang terjadi di grup whatsapp bimbingan KP :


Maaf, kalau ini saya sih yang mulai.




Ini kami lagi ngomongin santet.



   Catatan : Percakapan tersebut tidak hanya terjadi
di grup WA, tapi juga terjadi saat bimbingan. 

Setelah perjuangan dan penantian panjang dan melelahkan di atas, akhirnya pembuatan laporan bisa selesai dan udah dikumpulin, kini tinggal nunggu jadwal seminar, tapi untuk programnya masih ada revisi dan suruh nambahin ini itu. Doain aja semoga kerja praktek ini kelar dan lancar semuanya..., amin. Dan yang paling penting semangat buat nulis tetep ada dan selalu ada, karena rajin nulis atau ngeblog itu banyak manfaatnya buat diri sendiri, contohnya orang yang rajin ngeblog itu efeknya bisa dilihat dari tulisannya yang semakin hari semakin rapi dan enak dibaca, beda banget sama postingan ini yang kesannya masih loncat dan acak-acakan. 

Rasanya pengen banget bisa kayak temen-temen blogger yang konsisten nulis walaupun gimana repot sibuknya mereka tapi tetep bisa ada waktu buat ngebblog.
Harapan saya semoga sifat pemalas yang ada pada diri saya ini pelan-pelan dihilangkan. Doakan!